pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengunjungi kantor PP
Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat. Terkait dengan hal tersebut,
Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah memaparkan enam poin perihal
agenda strategis untuk Prabowo-Sandi.
Poin pertama, Haedar mengatakan, pemimpin negara harus
mengutamakan agama, Pancasila dan kebudayaan luhur bangsa Indonesia yang
hendaknya menjadi fondasi nilai dan inspirasi yang mendasar. Hal ini
untuk mewujudkan kebijakan strategis serta arah moral spiritual bangsa.
“Jangan sampai ada kebijakan yang bertentangan dengan nilai dasar
luhur yang hidup dalam jatidiri bangsa dan menghindari primordialisme
SARA,” Pungkasnya Ketua Umum PP Muhammadiyah itu. Poin kedua, menegakkan kedaulatan negara di bidang politik,
ekonomi dan budaya termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam. Termasuk
dalam menjaga kedaulatan negara dari penetrasi asing.
Kunjungi PP Muhammadiyah, Prabowo Berharap Bisa Jadi Ajang Pembuka Diskusi
Sementara itu, poin ketiga ialah seorang pemimpin negara perlu menjaga kesenjangan sosial-ekonomi secara progresif dengan kebijakan yang lebih berani.
“Keempat, rekontruksi pendidikan dan pelatihan sumber daya
manusia sebagai prioritas. Termasuk dan memanfaatkan 20 persen anggaran
pendidikan sebagaimana mana amanat konstitusi,” paparnya.
Poin kelima, pemerintah harus mampu melakukan kebijakan
reformasi birokrasi yang progresif dan sistemik dengan prinsip good
governance. Menjunjung tinggi meritokrasi tanpa disandera kepentingan
politik partisan.
“Terakhir, melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif
dan berdaulat dalam melindungi kepentingan dalam negeri, serta
menjadikan Indonesia selaku negara dengan penduduk muslim terbesar
sebagai kekuatan strategis di dunia Islam,” pungkas Haedar.
Pada kesempatan itu, Prabowo mengungkapkan terima kasih atas
penerimaan kunjungan dari pengurus PP Muhammadiyah. Bakal Capres Prabowo
berharap PP Muhammadiyah menjadi ajang pembuka diskusi untuk
memantapkan dirinya bersama Sandi maju Pilpres 2019 mendatang.
“Kami berharap bahwa Muhammadiyah bisa membuka pintu untuk bisa
berdiskusi ilmiah, tapi kajian ilmiah supaya saat maju ke rakyat
berdasarkan fakta bukan berdasarkan selera,” Jelas Prabowo Subianto
Bakal Capres 2019.
Pakailah Lidah Buaya Saat Kulit Anda Kering. Setidaknya saat ini masyarakat awam mengenal kulit yang berminyak dan normal. Hanya saja kadang karena pengaruh pola hidup dan sinar matahari, kulit menjadi lebih kering. Jenis kulit berminyak dan kering kadang membutuhkan perhatian penuh karena mereka sangat rentan terhadap berbagai kondisi. Terutama jenis kulit kering dianggap sebagai masalah besar yang sulit dihadapi. Orang dengan jenis kulit kering sering mengeluhkan terjadinya bercak bersisik di permukaan kulit dan masalah lain seperti kulit yang tampak kusam. Jenis kulit kering ini membutuhkan banyak perawatan. Namun lidah buaya bisa menjadi hal mudah untuk mengatasi permasalahan kulit kering. Lidah buaya seperti yang dilansir dari Boldsky mampu untuk membantu kulit kering mempertahankan kelembaban dan menghentikan retaknya kulit. Selain itu bisa menyembuhkan kulit pecah-pecah, menjaga keseimbangan minyak pada wajah, membuat kulit awet muda dan mencerahkan kulit. ...
Di media sosial Twitter, Poling Yang Paling Tinggi Adalah Pasangan Prabowo-Sandi. Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono mengapresiasi atas hasil dari beberapa polling di media sosial Twitter yang memenangkan pasangan bakal Capres dan Cawapres 2019 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Polling tersebut diadakan oleh sejumlah figur publik dan beberapa media di akun twitternya seperti Iwan Fals, Fahira Idris dan Indonesia Lawyers Club (ILC). “Suasananya sudah ganti presiden,” papar Ferry saat ditemui beberapa awak media, Selasa (14/8/2018). Di Beberapa Polling Akun Twitter, Pasangan Prabowo-Sandiaga Selalu Unggul Namun demikian, Ferry mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan terlena dengan hasil polling tersebut, Karena menurutnya hal tersebut itu bukan satu-satunya patokan. “Jangan merasa menang di awal. Karena merasa menang di awal adalah sumber kekalahan. Patokannya kerja keras,” kata Ferry. Salah satu hasil polling yang memenangkan pasangan Pra...
Mujahidah Dan Emak-emak Mendukung Deklarasi Dukungan Prabowo-Sandi 2019. Pasca pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mejadi Capres/Cawapres pada pilpres 2019, banyak kelompok-kelompok Masyarakat yang ingin Mendklarasikan Dukungan kepada pasangan tersebut. Salah satunya ratusan perempuan mengatasnamakan “Mujahidah dan Emak-emak Militan” yang tergabung dalam Ustadzah Peduli Negeri ikut serta mendeklarasikan kelompoknya untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 mendatang. Nurdiati Akma, Koordinator Ustadzah Peduli Negeri mengungkapkan bahwa pasangan Prabowo-Sandi lebih dekat pembelaannya kepada umat Islam ketimbang pasangan petahana. “Kita ingin ketidakadilan (rezim saat ini) bisa diakhiri, dimana ulama ditangkapi, ustadz dipenjara, dan sebagainya,” Pungkasnya di Gedung Dakwah Asyiyah, Tebet, Jakarta Selatan Hari selasa. Mujahidah Dan Emak-emak Deklarasikan Dukung Prabowo-Sandi Pilpres 2019 Nurdiakti menjelaskan pula ...
Comments
Post a Comment